Rabu, 27 November 2013

SINGKAT

Lingkaran Cahaya itu datang kembali, seakan tersenyum kepadaku, namun tidak mengurungkan niat ku untuk merangkul cahaya tersebut. Mengapa aku merindukannya, cahaya membayang membuatku semakin risau. akankah dapat ku ukir kembali cerita lampau. saat-saat bersama sebelum cahaya itu redup.. 
aku menyesal tidak mengetahui bahwa cahaya itu tidak akan lama untuk selalu berada di sekelilingku. Menyinari seisi ruangan.. 

Merenung di tepi kelas, membuatku sesak melihat cahaya itu masih ada di sekeliling walaupun sudah mulai remang-remang. tapi ku tahu cahaya itu akan selalu tumbuh disekitar jika teman-teman selalu menjaga kenangan indah itu, dimana sumber kehebohan di kelas, dan sumber pencerah dikelas, jua sumber penghangat suasana kelas.

Jasad itu terbayang lagi olehku ingin ku memeluknya, namun nyawa sudah kembali pada sang khalik, yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Mengapa aku tidak sadar bahwa itu suatu kabar gembira atau suatu peringatan! Atas apa yang sudah kulakukan di mukan  bumi ini? apa yang aku dapat? apa kebahagiaan dunia atau akhirat kelak?. apa yang ku raih kemenangan utuh atau sementara. ku tak bisa menjawab teka teki ini. namun ku mengerti apa yang seharusnya diusahakan.

Kamis, 19 September 2013

KENANGAN LALU

Ketika Dua Hati Berlabuh
Manis Manja Wanita Bergurau 
Pria Penuh Cinta Tersentuh
Mengingatkan pada yang Lampau

Kala Itu Indah Rasanya
Pengobat Hati Telah Datang 
Perlahan Hangat Sentuhnya
Mengundang Air Mata Berlinang

Ungkapan Manis Mendatangkan Kehancuran 
Tanda-Tanda Semakin Nyata 
Kisah Manis Tak Terlupakan
Tak dapat Berkata

Tibalah Penghujung Takdir Cinta 
Sebuah Ungkapan Lama Terkuak Jua.. 

Kamis, 25 Juli 2013

Umpama Kisah Bintang

estijofiline.tumblr.com

Langit terbentang luas 
Tanah bertebaran menghampar 
Bintang menyampaikan salam pada bulan 
Pepohonan pun menyaksikan 

Seketika bencana datang melanda
Tiba-tiba Bintang terhuyung dari peredarannya
Bulan terkejut!, Ingin Menolong namun Tak Berdaya.. 
Pohon hanya dapat tercengang melihat kejadian tersebut 

Langit tak sengaja menjatuhkan bintang 
Akhirnya bintang terhempas kedalaman tanah.
Tanah berpasrah dan ikhlas 
Menyambut bintang dengan pelukan

Walaupun bintang telah melubanginya sangat dalam
Tanah terus bersabar dan menerimanya dengan lapang dada
Hingga ahirnya bintang terharu dan terenyuh.. 
Setelah beberapa lama, bintang pun menyatu dengan tanah.
image

Saat di atas langit Bintang terlihat begitu kecil namun bercahaya, setelah ia terjatuh dan sampai pada kedalaman tanah, bintang menjadi sesuatu yang sangat besar dan bahkan menjadi bagian dalam tanah walaupun sudah tidak bercahaya lagi

Sabtu, 08 Juni 2013

DALAM RUANG HAMPA


Dalam ruang hampa 
Sunyi, Gelap, tercekat debu 
Sesak rasanya… 
Kemudian dalam keheningan
Seketika sayup-sayup angin mengabari 
Diluar sana sangat cerah 
Cepatlah-cepat, diluarsana ad ataman indah.
Hijau rumput dan pepohonan siap memberimu kenyamanan
Awan putih bagai kapas dan langit biru siap memberi keindahan warna dalam hidupmu. 
Mata air mengalir dari tepian sungai membawamu dalam kesejukkan.
Cepatlah-cepat keluar dari kegelapan ini. 
Tempat ini sungguh tidak nyaman 
Angin, Apakah pantas ku berada di luar sana?
Sungguh aku terlalu pasrah 
Lalu angin sayup perlahan-lahan membesar dan menyapu semua debu di dalam ruang hampa. 
Lihatlah ke jendela, lihat di luar sana sungguh indah bukan?  




Kamis, 21 Maret 2013

Tanggung Jawab Laki-Laki sebagai Pemimpin Keluarga

            


             Dalam suatu keluarga seorang Laki-Laki tidak akan pernah putus tanggung jawabnya sebagai Pemimpin keluarga. Pada pandangan islam pun sudah pasti demikian... 
Seorang laki-laki adalah tulang punggung keluarga, dan menjadi pedoman bagi anak-anaknya untuk menjadi seorang muslim yang menjalankan perintah-perintah Allah SWT dengan berpedoman Al-Quran dan As-Sunnah atau hadist.         

              Sesuatu yang rumit jika tanggung jawab tersebut menjadi beban bagi kaum adam, karena bagaimanapun juga laki-laki tidak dipandang dari segi usia atau harta benda yang dimilikinya untuk menjadi pemimpin yang dihormati dalam suatu keluarga melainkan semua manusia yang diciptakan berjenis kelamin "Laki-Laki". Berikut ini  saya akan menceritakan "seorang Ayah dari anak-anaknya dan Suami bagi Istrinya"

              Pekerjaan hanyalah aktifitas manusia untuk memenuhi kebutuhannya di bumi (dunia), namun pada kenyataannya manusia di berikan akal dan pikiran serta diciptakan sesempurna mungkin sebagai khalifah dimuka bumi ini untuk melakukan aktifitas yang mendatangkan kebaikan baik dunia maupun  akhirat. yang menjadi fenomena saat ini sudah banyak umat manusia yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya yang tampak dalam kesehari-harian dengan apa yang terjadi di dunia ini.sementara ia seringkali melupakan apa yang seharusnya ia persiapkan untuk di akhirat kelak.

                Sebut saja nama laki-laki atau pria ini adalah Ridho, Sejak kecil ridho dididik oleh orang tua yang memiliki pendidikan yang baik dimata warga sekitarnya ditempat ia tinggal. Ayah dan Ibu Ridho adalah seorang Guru. Sewaktu ia kecil selalu diajarkan yang baik mengenai etika berbicara, etika dalam bersikap baik di depan orang tua ataupun teman-teman sebayanya,dan Mengenai Sholat. Namun ada satu hal yang sangat disayangkan bagi ridho disaat ia merasakan menjadi seorang Ayah dan Suami, karena ketika ia kecil selalu kabur saat disuruh ke tempat pengajiaan untuk belajar membaca Al-quran.
                  Ridho mempunyai anak perempuan, sejak kecil anak tersebut selalu di berikan pendidikan yang baik oleh ridho dan istrinya, Namun karena kesibukannya dalam bekerja mencari nafkah baik ia dan istrinya, anak tersebut dijaga oleh seorang pembantu. 
                   Dibalik kesibukan ridho dan istrinya mereka selalu menyempatkan diri untuk berkumpul saat makan malam atau hari-hari libur setiap minggunya. Ridho menyadari karena penyesalan masa kecilnya tidak mengikuti belajar membaca Al-Quran ia mensupport anaknya untuk ikut kegiatan di TPA dekat dengan tempat tinggalnya. Selain itu Istrinya pun mengajari anaknya membaca Al-quran di rumah pada waktu luang. Hingga suatu saat anaknya pun tumbuh menjadi seorang Gadis. Anak tersebut menjadi baik dalam membaca Al-Quran.

         Singkat cerita ketika anaknya mencapai puncak kedewasaan ia mengajak adik-adik dan saudara-saudaranya berkumpul untuk melakukan aktifitas mengaji setiap selesai shalat maghrib. Alhasil semuanya bersemangat untuk menjalani aktifitas tersebut, namun sang Ayah membatasi diri dengan beralasan saat hendak memulai shalat jamaah, ia mengatakan bahwasannya ia sudah terlanjur melakukan shalat terlebih dahulu, maka ia berdiam diri di kamar peristirahatannya. dan Istrinya pun bisa memahami isi hatinya yang terdalam atas rasa mindernya dihadapan anak serta merasa betapa ia tidak pantas menjadi imam bagi keluarganya karena tidak dapat mengaji dengan baik dibandingkan istrinya. Kemudian kegiatan tetap terus dilanjutkan, setelah selesai shalat isya berjamaah barulah Istrinya mengajak ridho untuk berbincang seputar aktifitasnya dalam sehari, dan baru masuk ke topik yang dinantinya mengenai membaca Al-quran. 

Istri berkata " Ayah tadi mengapa tidak ikut mengaji?"

Ridho Menjawab "Aku malu ma terhadap anak-anakku dan juga ibumu, karena kalau mereka tahu aku tidak pandai mengaji. sangat tidak pantas aku menjadi imam bagimu dan juga anak-anak kita."

Istri (terdiam dan menghela nafas), "Anak laki-lakimu yang masih berumur 12 tahun saja tetap harus di barisan paling depan dalam melakukan sholat berjamaah, jika ayah mau aku selalu siap untuk mengajarkan ayah mengaji kalau memang ayah malu dengan itu, ayah bisa belajar dengan rekan-rekan ayah yang lebih mengetahuinya" (membujuk). 

                  Hingga Akhirnya ridho tersadar Allah tidak akan merubah seseorang jika orang itu sendiri tidak berusaha untuk memperbaikinya. "Tidak ada kata terlambat untuk melakukan hal yang baik di mata Allah" dari pada menyesal pada waktu yang ditentukan nati. Keesokan harinya ridho sedia menjadi imam kemudian berusaha membaca Al-Quran dengan baik walaupun masih terbata-bata, dan istrinyapun salut dengan kepintarannya karena perkembangannya begitu pesat, ketika berkumpul ridho langsung bisa mengkoreksi bacaan yang salah hanya dengan membaca buku bacaan surat-surat pendek yang terdapat tulisan latin. Anak-anaknya pun sangat senang dengat keberadaannya di tengah-tengah pengajian, anaknya tetap menghormatinya sebagaimana orang pemimpin yang selalu diseganinya, tidak dapat mencela atau merendahkannya karena rasa hormat yang sudah tertanam sejak kecil. 
dan ternyata Istri dan Anak-anaknya selalu berdoa disaat tidak melihat keberadaan ridho sewaktu menjalankan pengajian mereka masing-masing berdoa dalam hati agar di mudahkan hati ridho untuk mengerjakan kebaikan  serta menjauhi kebathilan.

*Bagi teman-teman yang merasa ada kesamaan nama mohon dimaafkan*
Semoga cerita ini bermanfaat bagi kita semua Amin ya Rabbalalamin.. ^_^ Salam Sukses..




Selasa, 12 Maret 2013

Share Obat Gelisahku

Sesuai realita kehidupan,  Mimpi adalah kejadian yang dibawa dari alam nyata, disaat terlelap atau dibawah alam sadar seseorang. apa yang ada dalam pikiran individu, yang sedang gelisah atau bahagia akan terbawa dalam alam bawah sadar. Nah.. mungkin mimpiku tadi malam adalah apa yang ada dalam pikiranku yang sedang gelisah sehingga terbawa dalam bayang-bayang di mimpiku. 
Hati yang gelisah biasanya dapat mengakibatkan depresi jika tidak teratasi dengan baik dan jika tidak ada seseorang yang dapat menjadi pendengar yang baik untuk seseorang yang sedang gelisah.. 
aku bingung dengan diriku sendiri.. aku selalu berusaha untuk menjadi pendengar dan pemberi solusi yang baik bagi orang lain, namun kenyataannya aku masih perlu berlatih lagi untuk mengendalikan hati dan pikiranku agar tidak terbawa suasana yang sedang gelisah ini.
aku terus berpikir dan berpikir solusi apa yang baik untuk diriku jika sedang tidak ada satu orang pun yang dapat mendengar kegelisahanku ini. 
hingga akhirnya ku mendengar adzan berkumandang. otomatis aku langsung berwudhu dan sholat..
karena hatiku sedang tak karuan ku coba untuk menarik nafas sedalam mungkin agar khusyuk dalam melakukan ibadah sholat.. 
dengan mengucap bismillah serta niat.
akhirnya sholatku dapat terlaksana dengan baik dari awal hingga akhir,  Sungguh Maha Besar Allah yang telah menciptakan manusia dengan segala bentuk cobaan untuk meningkatkan iman. jika dengan sholat masih juga tidak bisa menenangkan hati dan pikiran maka perlu ditanyakan kembali dalam diri masing-masing,
ibarat pertanyaan untuk diriku sudah khusyu kah sholatku? dan apakah sudah sepenuhnya aku mengabdi menjadi hamba Allah?