Sabtu, 07 Mei 2016

Pandangan

Hal Bernilai yang dipandang tak bernilai 
yaitu harapan

hal berharga yang dipandang tak berharga yaitu potensi

hal terpenting yang dipandang tak penting yaitu kasih sayang

hal membanggakan yang dipandang tak membanggakan yaitu usaha 

hal terpenting yang dipandang tak penting yaitu bersyukur

hal-hal yang mencemaskan dipandang tak mencemaskan yaitu putus asa

sadarilah maknanya 
pahamilah maksudnya
ketahuilah fungsinya


laut biru terlihat datar saat menginjakkan kaki ketengahnya sungguh dalam bukan?? 

Selasa, 01 Maret 2016

Bekerja Adalah Melakukan Sedangkan Nganggur adalah Diam (Think to Trust)

  Setiap orang pasti mendambakan hidup nyaman, tentram tanpa ada satu penghalang di dalam kehidupannya. tapi itu semua Impossible!!

    Setiap hidup ini pasti ada rintangan terkecuali orang tersebut memang buta dengan kehidupan yang sedang ia alami, orang seperti itu tidak peduli dengan lingkungan disekitarnya alias "sombong". Berbeda dengan menikmati hidup, karna seseorang akan merasakan kenikmatan setelah menghadapi suatu ujian atau cobaan bukan?. Jika tidak mana mungkin bisa mengenal kata "Nikmat". 

    Saat seseorang menjadi pengangguran bukan berarti tidak memikirkan satu hal pun untuk masa yang akan datang (Misunderstanding). Pengangguran adalah hal yang sangat menyesakkan. "Mana suaranyaa untuk para pengangguran... ^^" saya membela anda Yeeaayyy!...

eitss...
namun,, bukan berarti saya menyetujui keadaan seperti itu terus-menerus yah heheh peace :D.
   
   Untuk melanjutkan hidup pasti setiap orang membutuhkan makan dan minum. Terlebih lagi jika sudah berkeluarga atau ada keluarga yang harus dipenuhi kebutuhannya, Makin galau saja. Tapi tenanglah kawan banyak jalan menuju roma bukan??. 
   Ayoolah para pengangguran jangan katakan diri anda pengangguran jika setiap harinya anda masih Membaca, Ibadah, Mencuci pakaian, Membersihkan halaman, Memasak, Membantu orangtua yang sudah lansia dan tak berdaya, Menyuapi anak kecil atau bayi yang menjadi bibit masa depan, Mengobrol dengan teman sebaya, serta sekedar Mengetik beberapa kalimat ke dalam blog seperti saya ini XD uppss curcol... 
Pleaasee jangan menyerah itu semua adalah pekerjaan kan?!.. 
   Jika ada yang berpandang negatif dengan semua pekerjaan yang saya sebutkan sebelumnya. Maka selamatlah anda tergolong orang munafik dan sombong, karna jika pekerjaan tersebut anda remehkan maka saya sarankan anda harus mempunyai uang yang jatuh dari langit untuk mampu memenuhi kebutuhan seumur hidup anda  tanpa mengerjakan hal yang saya sebutkan sebelumnya. Dijamin anda tidak akan bisa hidup. eeemmm mungkin bisa namun akan sedikit depresi, mungkin? eits tentang mengetik di blog abaikan yah emang gak terlalu penting sih hehehe hanya sharing pengetahuan aja...  

   Setiap manusia mempunyai potensi atau kelebihan. Manusia memiliki bakat yang tak terduga, bahkan kita semua pasti sudah mengetahui bahwa manusia diciptakan sangat sempurna oleh Tuhan yang Maha Esa. Mengapa kita tidak bersyukur dan memanfaatkannya?
Manusia dapat hidup saja sudah bakat. 

   Coba rubah Mind-Set anda ibarat >> Pribahasa pensil yah harus sering diserut jika ingin pensil tersebut runcing sehingga mendapat tulisan yang jelas dan bagus dikertas. Maaf pakai pribahasa pensil karna kalau mau pakai pribahasa pisau ngeri takut terjadi pembunuhan. Huwaa imajinasiku mulai over dan gak jelas  (-,-)7   maaf pemirsah iklan.. 
berikut maksud dari pribahasa yang saya karang sendiri hihihi (-,-'') tambah aneh lagii.
Pensil = Sesuatu hal yang ingin anda lakukan, Runcing = Tujuan anda yang mantap, tidak tumpul/gak jelas, Tulisan = Kisah hidup anda, Kertas = Tempat anda untuk bercerita mengenai rencana ingin menjadi apa anda di masa mendatang setelah mengetahui kehidupan sekarang.  

Nah lanjut ke topik pembahasan. Iya Setiap orang harus yakin hal itu memiliki kelebihan dalam dirinya. Kita dapat merubah Mind-Set (Pola Pikir) kita dengan hal terkecil. Misalnya anda suka menggunting-gunting kertas. Anda bisa mengembangkan hal tersebut menjadi suatu bakat yaitu menjadi seniman. membuat skets dari serpihan kertas-kertas seperti daur ulang maka akan menjadi nilai yang tinggi jika anda memperkanalkan kepada publik sebagai karya terbaik anda. 
mungkin hal tersebut sudah Mainstream. ini hanya contoh kecil saja bukan berarti pedoman. Cobalah untuk lebih Open minded terhadap lingkungan sekitar. Hal apa yang sekiranya terlihat unik namun akan menarik perhatian orang lain dan dipandang berharga bagi orang lain. 

   Setelah mengetahui hal tersebut kita harus mengetahui arti bersosial. Itulah gunanya Mengobrol atau berkomunikasi dengan teman disekitar jangan pernah minder atau pun merasa rendah dihadapan orang banyak jika anda merasa diri anda pengangguran, karna semua itu akan percuma jika kita menutupi diri "Gengsi Perlahan-Lahan Membunuhmu, Obsesi Perlahan-Lahan Mengganggu Jiwamu. INGAT! Ngat ngat ngat ngat (Suara mantul) :D,, ingatlah lagu Vetty Vera "yang sedang-sedang saja" jadi dangdutan euyyy (Sing).
    Tuhan menciptakan manusia dapat berbicara itulah kegunaannya untuk menjalin silaturahmi kalau sudah silaturahmi akan dapat melanjutkan hidup. Setiap manusia pasti membutuhkan manusia lainnya, sudah kodratnya seperti itu. Berhubungan dengan pembahasan ini teman dapat dijadikan tempat kita bertanya apakah karya yang kita buat itu menarik bagi orang lain atau hanya biasa2 saja?, atau bahkan tidak sama sekali. Keluarga dan Teman adalah hal terpenting yang tidak akan bisa kita lepaskan dari hidup kita, Namun kejujuran lah yang sangat kita butuhkan saat menentukan hal itu. 

   Carilah seseorang yang akan secara jujur atau bahkan blak-blakan mengomentari karya anda. Mungkin awalnya anda tidak akan menerima cemoohan orang tersebut seperti kata pepatah Terkadang Kejujuran Memang Pahit. Ayolah kawan itukan hanya kadang-kadang jangan diteruskan jika tidak ingin dikatakan pengangguran kita harus bekerja yaitu  dengan salah satu caranya menerima segala penilaian orang terhadap diri kita seburuk apapun, Karna anda harus yakin anda Berbakat dan Cerdas. Pikiran dan perasaan kita harus bekerja kawan semua harus seimbang demi kebahagiaan yang akan kalian dapatkan setelahnya. Jangan lupa untuk ikhlas dengan tidak lupa Bersyukur atas Nikmat yang Tuhan berikan. 

  Kawan pembaca yang saya sayangi sekian isi blog hari ini semoga hal tersebut bermanfaat bagi anda semua jika hal yang saya sebutkan belum bekerja pada diri anda saya mohon maaf, dan saya akan menambahkan satu syarat wajib saya yaitu janganlah melupakan pencipta anda karna-Nya lah anda berada di bumi dan masih diberi hidup sampai saat ini. Kadang diluar kesadaran atau tidak sengaja kita melalaikan kewajiban kita sebagai hambanya dan mengabaikan segala perintahnya seperti ibadah, sedekah dan membaca kitab suci yang telah di wahyukannya. Selain itu mungkin saja kita pernah melukai hati seseorang di luar sana bergegaslah meminta maaf terutama kepada Orangtua kita jika masih hidup, jika sudah berada di sisi Tuhan yang Maha Esa doakanlah mereka bahagia disana. Kemudian jangan lupa berterimakasih kepada orang-orang yang sudah membantu kita. Semoga kawan semua sehat selalu dan mendapat rezeki yang melimpah setelah membaca blog saya ini :) :)  Sekian kawanku Wassalammualaikum wr.wb...   

Kamis, 04 Februari 2016

Selintas Bayang Semu

kesekian kalinya bayang semu itu melintas dalam benak. Betapa berlebihannya diriku untuk mengungkapkan kenyataan yang tidak bisa diterima oleh logika manapun. Sepintar-pintarnya ilmuwan ataupun psikolog akan sulit menjelaskan terkait bayang semu yang ku maksudkan ini. karna hanya yang Maha Kuasalah yang mengetahui keberadaannya 😄. Sekali lagi kadang ku menggelitik diriku ini karna keyakinan yang ku rasakan selama ini. Sampai saat ini, setiap orang baik mama ataupun teman-temanku. tiap kali ku ceritakan terkait bayangan semu yg kurasakan ini, mereka semua mengibaratkan aku demam percintaan atau bahkan terlalu mendramatisir setiap keadaan. Saat mereka mengatakannya kepadaku, aku sadar dan logikaku pun membenarkan pernyataan mereka dalam hatiku berkata "emang aku lebay,:D".  Disisi lain dalam diriku berkata "Ya Allah kenapa aku berkomunikasi dengannya melalui batinku ini?" disitulah letak kegilaanku. aku sadar ada yang menciptakan ku dan jodohku kelak. Akupun berkomunikasi dengan-Nya yaitu ALLAH SWT. namun ketika aku sendiri dalam keheningan atau bahkan pernah di dalam keramaian . Aku seperti  berbicara pada jodohku itu melalui batin ini. Percakapan kamipun sederhana seperti ini. 
Jodoh/bayangan semu: "Hai, apa kabar? aku sedang pergi ke daerah yg jauh dari tempat tinggalmu ni, bagaimana keadaanmu?" (seperti berbisik namun di dalam hati)
Aku: "bagaimana kamu tahu tempat tinggalku? bahkan bertemupun kita belum pernah. dan kita hanya berkomunikasi dengan batin ini". (menjawab dalam hati)
Jodoh/bayangan semu: "Aku pun tak tahu seperti apa rupa/bentukmu. yang aku tahu kita akan bertemu kelak di waktu yang telah di tentukan ALLAH"
Aku: "iya aku pun yakin akan hal itu aku bisa merasakan kau sedang sibuk dengan aktifitasmu entah apa itu tapi berkaitan dengan karirmu. ku doakan selalu agar dirimu sehat. aku sangat merindukanmu sudah lama kita tak berbincang." 
Jodoh/bayang semu: "ya itu karna salahmu sendiri yang terkadang menurun tingkat ibadahmu. aku  pun hanya bisa berharap, tapi ku yakin kita akan bertemu suatu saat nanti, entah kapan". 
Aku: "Amin ya rabbalalamin, maafkan aku yg suka lalai beribadah kepada penciptaku. terimakasih calon imamku sudah mengingatkan." 

tiba2 ku tersadar dalam lamunanku dan apalah ini?? mungkin orang2 akan menganggapku gilaa. tapi ku yakin setiap jiwa manusia mempunyai mata batin. entah itu aku berkomunikasi pada yg gaib. atau sekedar berkomunikasi  pada diriku sendiri Allahualam. keyakinanku saat ini jika ku bertemu jodohku ia akan mengetahui isi hatiku walaupun ku tak berbicara kita sama-sama memahami apa yg telah kita rasakan. dan cinta yg tulus itu datang karna Allah yg sengaja mempertemukan kita untuk menjadi khalifah di muka bumi , ku harap jodohku mengantarkanku pada jalannya Allah swt. setiap manusia pasti punya kekurangan, ku harap bisa saling memperbaiki hingga tercapai cita-cita yang mulia yaitu jodoh dunia akhirat dan surganya Allah swt.