Kamis, 04 Februari 2016

Selintas Bayang Semu

kesekian kalinya bayang semu itu melintas dalam benak. Betapa berlebihannya diriku untuk mengungkapkan kenyataan yang tidak bisa diterima oleh logika manapun. Sepintar-pintarnya ilmuwan ataupun psikolog akan sulit menjelaskan terkait bayang semu yang ku maksudkan ini. karna hanya yang Maha Kuasalah yang mengetahui keberadaannya 😄. Sekali lagi kadang ku menggelitik diriku ini karna keyakinan yang ku rasakan selama ini. Sampai saat ini, setiap orang baik mama ataupun teman-temanku. tiap kali ku ceritakan terkait bayangan semu yg kurasakan ini, mereka semua mengibaratkan aku demam percintaan atau bahkan terlalu mendramatisir setiap keadaan. Saat mereka mengatakannya kepadaku, aku sadar dan logikaku pun membenarkan pernyataan mereka dalam hatiku berkata "emang aku lebay,:D".  Disisi lain dalam diriku berkata "Ya Allah kenapa aku berkomunikasi dengannya melalui batinku ini?" disitulah letak kegilaanku. aku sadar ada yang menciptakan ku dan jodohku kelak. Akupun berkomunikasi dengan-Nya yaitu ALLAH SWT. namun ketika aku sendiri dalam keheningan atau bahkan pernah di dalam keramaian . Aku seperti  berbicara pada jodohku itu melalui batin ini. Percakapan kamipun sederhana seperti ini. 
Jodoh/bayangan semu: "Hai, apa kabar? aku sedang pergi ke daerah yg jauh dari tempat tinggalmu ni, bagaimana keadaanmu?" (seperti berbisik namun di dalam hati)
Aku: "bagaimana kamu tahu tempat tinggalku? bahkan bertemupun kita belum pernah. dan kita hanya berkomunikasi dengan batin ini". (menjawab dalam hati)
Jodoh/bayangan semu: "Aku pun tak tahu seperti apa rupa/bentukmu. yang aku tahu kita akan bertemu kelak di waktu yang telah di tentukan ALLAH"
Aku: "iya aku pun yakin akan hal itu aku bisa merasakan kau sedang sibuk dengan aktifitasmu entah apa itu tapi berkaitan dengan karirmu. ku doakan selalu agar dirimu sehat. aku sangat merindukanmu sudah lama kita tak berbincang." 
Jodoh/bayang semu: "ya itu karna salahmu sendiri yang terkadang menurun tingkat ibadahmu. aku  pun hanya bisa berharap, tapi ku yakin kita akan bertemu suatu saat nanti, entah kapan". 
Aku: "Amin ya rabbalalamin, maafkan aku yg suka lalai beribadah kepada penciptaku. terimakasih calon imamku sudah mengingatkan." 

tiba2 ku tersadar dalam lamunanku dan apalah ini?? mungkin orang2 akan menganggapku gilaa. tapi ku yakin setiap jiwa manusia mempunyai mata batin. entah itu aku berkomunikasi pada yg gaib. atau sekedar berkomunikasi  pada diriku sendiri Allahualam. keyakinanku saat ini jika ku bertemu jodohku ia akan mengetahui isi hatiku walaupun ku tak berbicara kita sama-sama memahami apa yg telah kita rasakan. dan cinta yg tulus itu datang karna Allah yg sengaja mempertemukan kita untuk menjadi khalifah di muka bumi , ku harap jodohku mengantarkanku pada jalannya Allah swt. setiap manusia pasti punya kekurangan, ku harap bisa saling memperbaiki hingga tercapai cita-cita yang mulia yaitu jodoh dunia akhirat dan surganya Allah swt. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar