Selasa, 01 Maret 2016

Bekerja Adalah Melakukan Sedangkan Nganggur adalah Diam (Think to Trust)

  Setiap orang pasti mendambakan hidup nyaman, tentram tanpa ada satu penghalang di dalam kehidupannya. tapi itu semua Impossible!!

    Setiap hidup ini pasti ada rintangan terkecuali orang tersebut memang buta dengan kehidupan yang sedang ia alami, orang seperti itu tidak peduli dengan lingkungan disekitarnya alias "sombong". Berbeda dengan menikmati hidup, karna seseorang akan merasakan kenikmatan setelah menghadapi suatu ujian atau cobaan bukan?. Jika tidak mana mungkin bisa mengenal kata "Nikmat". 

    Saat seseorang menjadi pengangguran bukan berarti tidak memikirkan satu hal pun untuk masa yang akan datang (Misunderstanding). Pengangguran adalah hal yang sangat menyesakkan. "Mana suaranyaa untuk para pengangguran... ^^" saya membela anda Yeeaayyy!...

eitss...
namun,, bukan berarti saya menyetujui keadaan seperti itu terus-menerus yah heheh peace :D.
   
   Untuk melanjutkan hidup pasti setiap orang membutuhkan makan dan minum. Terlebih lagi jika sudah berkeluarga atau ada keluarga yang harus dipenuhi kebutuhannya, Makin galau saja. Tapi tenanglah kawan banyak jalan menuju roma bukan??. 
   Ayoolah para pengangguran jangan katakan diri anda pengangguran jika setiap harinya anda masih Membaca, Ibadah, Mencuci pakaian, Membersihkan halaman, Memasak, Membantu orangtua yang sudah lansia dan tak berdaya, Menyuapi anak kecil atau bayi yang menjadi bibit masa depan, Mengobrol dengan teman sebaya, serta sekedar Mengetik beberapa kalimat ke dalam blog seperti saya ini XD uppss curcol... 
Pleaasee jangan menyerah itu semua adalah pekerjaan kan?!.. 
   Jika ada yang berpandang negatif dengan semua pekerjaan yang saya sebutkan sebelumnya. Maka selamatlah anda tergolong orang munafik dan sombong, karna jika pekerjaan tersebut anda remehkan maka saya sarankan anda harus mempunyai uang yang jatuh dari langit untuk mampu memenuhi kebutuhan seumur hidup anda  tanpa mengerjakan hal yang saya sebutkan sebelumnya. Dijamin anda tidak akan bisa hidup. eeemmm mungkin bisa namun akan sedikit depresi, mungkin? eits tentang mengetik di blog abaikan yah emang gak terlalu penting sih hehehe hanya sharing pengetahuan aja...  

   Setiap manusia mempunyai potensi atau kelebihan. Manusia memiliki bakat yang tak terduga, bahkan kita semua pasti sudah mengetahui bahwa manusia diciptakan sangat sempurna oleh Tuhan yang Maha Esa. Mengapa kita tidak bersyukur dan memanfaatkannya?
Manusia dapat hidup saja sudah bakat. 

   Coba rubah Mind-Set anda ibarat >> Pribahasa pensil yah harus sering diserut jika ingin pensil tersebut runcing sehingga mendapat tulisan yang jelas dan bagus dikertas. Maaf pakai pribahasa pensil karna kalau mau pakai pribahasa pisau ngeri takut terjadi pembunuhan. Huwaa imajinasiku mulai over dan gak jelas  (-,-)7   maaf pemirsah iklan.. 
berikut maksud dari pribahasa yang saya karang sendiri hihihi (-,-'') tambah aneh lagii.
Pensil = Sesuatu hal yang ingin anda lakukan, Runcing = Tujuan anda yang mantap, tidak tumpul/gak jelas, Tulisan = Kisah hidup anda, Kertas = Tempat anda untuk bercerita mengenai rencana ingin menjadi apa anda di masa mendatang setelah mengetahui kehidupan sekarang.  

Nah lanjut ke topik pembahasan. Iya Setiap orang harus yakin hal itu memiliki kelebihan dalam dirinya. Kita dapat merubah Mind-Set (Pola Pikir) kita dengan hal terkecil. Misalnya anda suka menggunting-gunting kertas. Anda bisa mengembangkan hal tersebut menjadi suatu bakat yaitu menjadi seniman. membuat skets dari serpihan kertas-kertas seperti daur ulang maka akan menjadi nilai yang tinggi jika anda memperkanalkan kepada publik sebagai karya terbaik anda. 
mungkin hal tersebut sudah Mainstream. ini hanya contoh kecil saja bukan berarti pedoman. Cobalah untuk lebih Open minded terhadap lingkungan sekitar. Hal apa yang sekiranya terlihat unik namun akan menarik perhatian orang lain dan dipandang berharga bagi orang lain. 

   Setelah mengetahui hal tersebut kita harus mengetahui arti bersosial. Itulah gunanya Mengobrol atau berkomunikasi dengan teman disekitar jangan pernah minder atau pun merasa rendah dihadapan orang banyak jika anda merasa diri anda pengangguran, karna semua itu akan percuma jika kita menutupi diri "Gengsi Perlahan-Lahan Membunuhmu, Obsesi Perlahan-Lahan Mengganggu Jiwamu. INGAT! Ngat ngat ngat ngat (Suara mantul) :D,, ingatlah lagu Vetty Vera "yang sedang-sedang saja" jadi dangdutan euyyy (Sing).
    Tuhan menciptakan manusia dapat berbicara itulah kegunaannya untuk menjalin silaturahmi kalau sudah silaturahmi akan dapat melanjutkan hidup. Setiap manusia pasti membutuhkan manusia lainnya, sudah kodratnya seperti itu. Berhubungan dengan pembahasan ini teman dapat dijadikan tempat kita bertanya apakah karya yang kita buat itu menarik bagi orang lain atau hanya biasa2 saja?, atau bahkan tidak sama sekali. Keluarga dan Teman adalah hal terpenting yang tidak akan bisa kita lepaskan dari hidup kita, Namun kejujuran lah yang sangat kita butuhkan saat menentukan hal itu. 

   Carilah seseorang yang akan secara jujur atau bahkan blak-blakan mengomentari karya anda. Mungkin awalnya anda tidak akan menerima cemoohan orang tersebut seperti kata pepatah Terkadang Kejujuran Memang Pahit. Ayolah kawan itukan hanya kadang-kadang jangan diteruskan jika tidak ingin dikatakan pengangguran kita harus bekerja yaitu  dengan salah satu caranya menerima segala penilaian orang terhadap diri kita seburuk apapun, Karna anda harus yakin anda Berbakat dan Cerdas. Pikiran dan perasaan kita harus bekerja kawan semua harus seimbang demi kebahagiaan yang akan kalian dapatkan setelahnya. Jangan lupa untuk ikhlas dengan tidak lupa Bersyukur atas Nikmat yang Tuhan berikan. 

  Kawan pembaca yang saya sayangi sekian isi blog hari ini semoga hal tersebut bermanfaat bagi anda semua jika hal yang saya sebutkan belum bekerja pada diri anda saya mohon maaf, dan saya akan menambahkan satu syarat wajib saya yaitu janganlah melupakan pencipta anda karna-Nya lah anda berada di bumi dan masih diberi hidup sampai saat ini. Kadang diluar kesadaran atau tidak sengaja kita melalaikan kewajiban kita sebagai hambanya dan mengabaikan segala perintahnya seperti ibadah, sedekah dan membaca kitab suci yang telah di wahyukannya. Selain itu mungkin saja kita pernah melukai hati seseorang di luar sana bergegaslah meminta maaf terutama kepada Orangtua kita jika masih hidup, jika sudah berada di sisi Tuhan yang Maha Esa doakanlah mereka bahagia disana. Kemudian jangan lupa berterimakasih kepada orang-orang yang sudah membantu kita. Semoga kawan semua sehat selalu dan mendapat rezeki yang melimpah setelah membaca blog saya ini :) :)  Sekian kawanku Wassalammualaikum wr.wb...   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar